Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (KPB), untuk pertama kalinya melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) kabupaten setempat. Musrenbang dipusatkan di GSG Selalaw, Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu hingga Kamis (26-27/2).
Disampaikan Ketua Panitia Musrenbang Kabupaten Pesisir Barat, yang merupakan Plt. Kepala Bappeda KPB, Firman Muntako, SE, bahwa pelaksanaan Musrenbang ini berdasarkan UU No.25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan. Selain itu, Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2008.
"Pelaksanaan Musrenbang ini bertujuan untuk menetapkan rencana kerja Pemda (RKPD) dan program prioritas pembangunan tahun anggaran 2015, serta untuk menghasilkan kesepakatan dan komitmen di antara pelaku pembangunan atas program kegiatan yang dilaksanakan di tahun anggaran 2015 mendatang," paprnya.
Selain itu juga menyusun rencana program pembangunan KPB Tahun 2015 sebagai proses kelanjutan dan proses aspirasi masyarakat. Sebelum dilaksanakan Musrenbang kabupaten ini juga dilakukan Musrenbang pekon dan kecamatan.
"Diharapkan usulan-usulan yang disampaikan pada Musrenbang kabupaten ini, yang dihasilkan dari Musrenbang pekon dan naik ke Musrenbang kecamatan bisa sesuai dan memang cukup diharapkan bisa terealisasi di Tahun 2015 itu," jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut selain dihadiri seluruh SKPD yang ada di lingkungan Pemkab Pesisir Barat, juga dihadiri oleh anggota DPRD Lampung Barat asal Pesisir Barat, seperti Dinuri, Hj. Winda Yuhanis, Eliza Wati, Chairul Iswan, dan beberapa anggota lainnya, para tokoh ada dari 16 saibatin yang ada di Pesisir Barat, tokoh pemuda serta beberapa ormas yang tergabung dalam organisasi se-Pesisir Barat.
Juga hadir, Muspida Lambar yakni Dandim 0422 Letkol Inf. Slamet Riyadi, Waka Polres Lambar Kompol Afandi Raharjo, SE, dan kepala Rutan kelas IIB, Fajar Nur Cahyono, Amd, IP, S.Sos.
Sementara Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Pesisir Barat, H Kherlani, SE, MM, menjelaskan bahwa pertemuan hari ini (kemarin) akan menghasilkan dan menentukan nasib masyarakat selama setahun ke depan, apakah ada perubahan atau tidaknya. Jadi Musrenbang kabupaten ini sangat penting dan strategis, dari itu agar semua pihak yang terlibat dalam hal ini seluruh satker dan lainnya dapat memberikan usulan-usulan dan pemikiran yang kritis.
"Kebijakan-kebijakan yang ada nantinya harus didukung oleh seluruh sektor, karena itu diharapkan dalam lima tahun ke depan kabupaten ini dapat mengungguli kabupaten lainnya. Sedangkan, dalam membangun ada beberapa yang menjadi potensi khusus seperti SDA, karena itu diharapkan masyarakat pada 2020 mendatang dapat lebih sejahtera, " ungkapnya.
Disampaikan Ketua Panitia Musrenbang Kabupaten Pesisir Barat, yang merupakan Plt. Kepala Bappeda KPB, Firman Muntako, SE, bahwa pelaksanaan Musrenbang ini berdasarkan UU No.25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan. Selain itu, Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2008.
"Pelaksanaan Musrenbang ini bertujuan untuk menetapkan rencana kerja Pemda (RKPD) dan program prioritas pembangunan tahun anggaran 2015, serta untuk menghasilkan kesepakatan dan komitmen di antara pelaku pembangunan atas program kegiatan yang dilaksanakan di tahun anggaran 2015 mendatang," paprnya.
Selain itu juga menyusun rencana program pembangunan KPB Tahun 2015 sebagai proses kelanjutan dan proses aspirasi masyarakat. Sebelum dilaksanakan Musrenbang kabupaten ini juga dilakukan Musrenbang pekon dan kecamatan.
"Diharapkan usulan-usulan yang disampaikan pada Musrenbang kabupaten ini, yang dihasilkan dari Musrenbang pekon dan naik ke Musrenbang kecamatan bisa sesuai dan memang cukup diharapkan bisa terealisasi di Tahun 2015 itu," jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut selain dihadiri seluruh SKPD yang ada di lingkungan Pemkab Pesisir Barat, juga dihadiri oleh anggota DPRD Lampung Barat asal Pesisir Barat, seperti Dinuri, Hj. Winda Yuhanis, Eliza Wati, Chairul Iswan, dan beberapa anggota lainnya, para tokoh ada dari 16 saibatin yang ada di Pesisir Barat, tokoh pemuda serta beberapa ormas yang tergabung dalam organisasi se-Pesisir Barat.
Juga hadir, Muspida Lambar yakni Dandim 0422 Letkol Inf. Slamet Riyadi, Waka Polres Lambar Kompol Afandi Raharjo, SE, dan kepala Rutan kelas IIB, Fajar Nur Cahyono, Amd, IP, S.Sos.
Sementara Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Pesisir Barat, H Kherlani, SE, MM, menjelaskan bahwa pertemuan hari ini (kemarin) akan menghasilkan dan menentukan nasib masyarakat selama setahun ke depan, apakah ada perubahan atau tidaknya. Jadi Musrenbang kabupaten ini sangat penting dan strategis, dari itu agar semua pihak yang terlibat dalam hal ini seluruh satker dan lainnya dapat memberikan usulan-usulan dan pemikiran yang kritis.
"Kebijakan-kebijakan yang ada nantinya harus didukung oleh seluruh sektor, karena itu diharapkan dalam lima tahun ke depan kabupaten ini dapat mengungguli kabupaten lainnya. Sedangkan, dalam membangun ada beberapa yang menjadi potensi khusus seperti SDA, karena itu diharapkan masyarakat pada 2020 mendatang dapat lebih sejahtera, " ungkapnya.
Posting Komentar